A. FUNGSI PETA CITRA SATELIT
Citra satelit sangat berperan untuk perencanaan wilayah dan pembangunan. Detail daerah/wilayah akan mudah diamati dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh ini. Biasanya, citra satelit yang sering digunakan daam bidang perencanaan adalah citra satelit resolusi tinggi, seperti WorldView, QuickBird, IKONOS, GeoEye, atau pun Pleiades, kerena dituntut detail objek yang akan dipetakan. Diantara manfaat penggunaan citra satelit untuk perencaan wilayah dan pembangunan adalah sebagai berikut:
- Pembuatan peta detail penggunaan lahan
- Perencanaan tata ruang, DED dan Lanscape pembangunan
- Identifikasi dan inventarisasi kawasan-kawasan kumuh
- Perencanaan dan manajemen sarana dan prasarana wilayah
- Pemetaan kawasan rawan bencana alam
- Pemantauan dan penanggulangan bencana alam
- Pemetaan jalur listrik, air, dan lainnya
- berperan dalam bidang propertis
- Tiap tingkat perencanaan memiliki skala pemetaan tersendiri.
- Data / Peta Dasar sebagai sumber penyusunannya juga harus menyesuaikan sesuai skala tersebut.
- Begitu pula dengan standar teknis pemetaannya, akan mengikuti skala terkait
C. UPDATING PETA MENGGUNAKAN PETA CITRA SATELIT
- RTRW Provinsi menggunakan Peta RBI Skala 1:250.000
- Jika memerlukan update, bisa menggunakan Citra ASTER, Landsat-8
- Citra untuk dasar update harus dikoreksi secara geometris terlebih dahulu
Gambar 1
Citra Satelit Aster
sumber : Badan Informasi Geospasial (BIG)
- RTRW Kabupaten menggunakan Peta RBI Skala 1:50.000
- Jika memerlukan update, bisa menggunakan Citra ALOS, SPOT-5/6/7, RapidEye
- Citra untuk dasar update harus dikoreksi secara geometris terlebih dahulu
Gambar 2
Citra Satelit Alos
sumber : Badan Informasi Geospasial (BIG)
- RTRW Kota menggunakan Peta RBI Skala 1:25.000
- Jika belum tersedia, atau memerlukan update, bisa menggunakan Citra ALOS, SPOT-6/7
- Citra untuk dasar update harus dikoreksi secara geometris terlebih dahulu
Gambar 3
Citra Satelit Spot
sumber : Badan Informasi Geospasial (BIG)
- RTR Kawasan Strategis Kab/Kota menggunakan RBI
1:10.000 atau 1:25.000
- Skala bervariasi tergantung
kebutuhan, 1:25.000, 1:10.000, atau 1:5.000
- Jika 10.000 – 25.000 untuk
update, bisa menggunakan Citra SPOT-6/7
- Citra untuk dasar update harus
dikoreksi secara geometris terlebih dahulu
- Memerlukan Survei GCP menggunakan
GPS Geodetik untuk mengkoreksinya.
- Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) menggunakan RBI
1:5.000
- Jika belum tersedia, atau
memerlukan update bisa menggunakan:
- Citra Pleiades, WorldView-2/3,
GeoEye, QuickBird, Ikonos, Foto Udara
- Citra/Foto Udara untuk dasar
update harus dikoreksi secara geometris terlebih
dahulu
dahulu
- Memerlukan Survei GCP menggunakan
GPS Geodetik untuk mengkoreksinya,
dikarenakan ketelitian 1:5.000 maksimal
toleransi errornya adalah 2,5 meter.
Untuk menghasilkan ketelitian 2,5 meter
memerlukan titik ikat dari GPS yang
memiliki ketelitian tinggi. Dan memerlukan
data DEM untuk menegakkan Citra
tersebut.
Gambar 3
Citra Satelit Pleides 0,5 m
sumber : Badan Informasi Geospasial (BIG)
Gambar 3
Citra Satelit worldview
sumber : Badan Informasi Geospasial (BIG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar